Salah satu surat yang sering dibaca ketika sholat ialah QS Al Ikhlas. Surat ini termasuk dalam surat Makkiyah yang ayatnya pendek-pendek. Jadi, membacanya pun tidak menghabiskan banyak waktu serta sangat mudah dihafalkan. Namun, pernahkah Anda membaca terjemahan surat Al Ikhlas?
Terjemahan ini bisa dikatakan penting untuk diketahui agar lebih yakin lagi, bahwasanya memang tidak ada Tuhan selain Allah SWT sebagaimana yang tercantum di ayat pertama. Dengan demikian, hanya Allah SWT saja yang berhak untuk disembah dan kepada-Nya semua manusia hendaknya beribadah. Pada Surah ini, Allah menegaskan sifat Uluhiyah-Nya.
Teks Arab, Latin & Terjemahan Surat Al Ikhlas
Walau tergolong surah pendek, namun Al Ikhlas memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa kandungan surat Al Ikhlas.
Selain memiliki banyak fadhilah bagi pembacanya, surah Al Ikhlas juga memiliki banyak nama.
Teks Arab Al Ikhlas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – ١
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – ٢
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – ٣
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ – ٤
Surah Al Ikhlas Latin
- Qul huwalloohu ahad
- Alloohush shomad
- Lam yalid walam yuulad
- Walam yakul lahuu kufuwan ahad
Terjemahan Surat Al Ikhlas
- Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
- Allah tempat meminta segala sesuatu.
- (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
- Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Nama Lain Surat Al Ikhlas
Sebenarnya di dalam QS Al Ikhlas tidak terdapat kata ikhlas sama sekali di dalamnya. Berbeda dengan surat An Nas, kata An Nas yang menjadi nama surat memang disebutkan di dalamnya. Jika memang demikian, lalu mengapa QS Al Ikhlas ini disebut dengan Al Ikhlas?
Mengenai hal ini, dijelaskan bahwa Al Ikhlas itu ialah tauhid dan beribadah hanya kepada Allah SWT. Sedangkan di dalam surat ini isinya adalah tentang pokok-pokok tauhid. Sementara itu, Syaikh Wahbab az Zuhaili menjelaskan bahwa Al Ikhlas mempunyai nama lain sebagai berikut:
- Al Ma’rifah
- Al Asas
- Al Wilaayah
- An Najah
- At Tauhid
- At Tajrid
- At Tafrid
Sebab Turunnya Surat Al Ikhlas
Mengenai sebab turunnya surat Al Ikhlas ada dua versi. Versi yang pertama ialah versi pendek dan versi yang kedua adalah versi yang cukup panjang. Versi yang pertama hanya menyebutkan bahwa orang-orang kafir meminta Rasulullah SAW agar memberikan gambaran tentang Allah SWT.
Sedangkan untuk versi yang cukup panjang, ini berkaitan dengan seorang pemuda Quraisy yang bernama Suroqoh. Kisah Suroqoh yang mengejar Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ini menjadi sebab turunnya Al Ikhlas. Mengenai kisah ini bisa dibagi menjadi beberapa poin sebagai berikut:
1. Sayembara untuk Menangkap Rasulullah SAW
Berawal dari saat Rasulullah SAW yang hendak hijrah ke Madinah, orang-orang kafir berencana untuk membunuh beliau saat berangkat. Namun dengan pertolongan Allah SWT, rencana tersebut gagal dan Rasulullah SAW pun berhasil lolos dari kepungan para orang kafir.
Begitu orang-orang kafir mengetahui bahwa Rasulullah SAW berhasil kabur, disusunlah rencana baru yang bertujuan untuk menangkap beliau. Untuk itu, mereka mengadakan pertemuan yang berlangsung di Darun Nadwah.
Dalam pertemuan itu disepakati bahwa siapa saja yang berhasil menangkap Rasulullah SAW, baik itu dalam keadaan hidup ataupun mati, dia akan diberi hadiah yang sangat besar. Hadiah tersebut adalah 100 ekor kuda Arab, 100 budak perempuan Romawi, dan 100 ekor unta.
2. Suroqoh Berhasil Mengejar Rasulullah SAW
Dalam sayembara ini, Suroqoh maju dan dia berhasil mengejar Rasulullah SAW yang saat itu masih berada dalam perjalanan. Sesungguhnya Malaikat Jibril juga telah turun dan menyampaikan bahwa Allah SWT sudah menundukkan bumi agar mentaati perintah beliau.
Ketika Suroqoh telah berhasil sampai di belakang Rasulullah SAW sambil menghunuskan pedang, secara tiba-tiba dia terjatuh serta terperosok ke bumi. Sedangkan Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan dan berpura-pura tidak mengetahuinya.
Suroqoh kemudian memanggil Rasulullah SAW untuk meminta tolong. Permintaan tolong ini diikuti dengan janji bahwa dia tidak akan lagi membunuh Rasulullah SAW serta mengajak berdamai. Suroqoh pun ditolong oleh Rasulullah SAW.
3. Suroqoh Mengingkari Ucapannya
Akan tetapi, begitu dia selamat, dia malah kembali ingin membunuh Rasulullah SAW. Namun, belum juga pedang itu berhasil menusuk tubuh Rasulullah SAW, Suroqoh kembali terperosok dalam bumi. Lagi-lagi dia meminta tolong kepada Rasulullah SAW.
Begitu dia selamat setelah ditolong oleh Rasulullah AW, Suroqoh lantas bersimpuh dan berkata agar Rasulullah SAW memberitahunya tentang Allah SWT yang Rasulullah SAW sembah. Dia juga bertanya apakah Allah SWT itu terbuat dari emas atau perak.
Kemudian Rasulullah SAW menundukkan kepala. Saat itu Malaikat Jibril datang dan membawa wahyu. Wahyu tersebut adalah QS Al Ikhlas yang menjadi jawaban atas pertanyaan Suroqoh.
Kisah mengenai sebab turunnya surah Al Ikhlas di atas bersambung dari poin pertama ke poin kedua dan seterusnya. Nah, selain perlu menghafalkan ayat demi ayat dalam surah Al Ikhlas, tidak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu untuk mempelajari terjemahan surat Al Ikhlas. Sekian bahasan Ayat Quran, mudah mudahan dapat menambah ilmu dan amal bagi kita semua, aamiin. Wallahu a’lam bish showab.