Biasanya, surah An Nas sudah diajarkan kepada anak yang masih kecil. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat An Nas termasuk surat yang pendek. Walaupun demikian, kelebihan surat An Nas tidak bisa diremehkan karena mendatangkan banyak kebaikan kepada orang yang membacanya.
Selain itu, An Nas ini sendiri merupakan surat terakhir dalam Al Qur’an dan membacanya pun bernilai ibadah. Surat ini turun sebelum surat Al Ikhlas dan setelah surat Al Falaq. Kata An Nas sendiri diambil dari potongan ayat yang disebutkan beberapa kali dalam surat ini.
Teks dan Terjemahan Surat An Naas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ – ١
(1) Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ – ٢
(2) Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ – ٣
(3) Sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ – ٤
(4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥
(5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ – ٦
(6) Dari (golongan) jin dan manusia.”
Kelebihan Surat An Nas dan Al Falaq
An Nas merupakan penutup surat dalam Al Quran. Surah An Nas memiliki banyak fadzilah bagi pembacanya. Rasulullah Sallalahu alaihi Wasallam sendiri kerap membaca surat ini sebelum tidur, dan menyisipkannya pada dzikir pagi dan petang. Untuk lebih lengkapnya, bisa membaca pada artikel terbaru Ayat-Quran.com mengenai fadzilah surat An Nas bagi pembacanya.
Jika membicarakan kelebihan dari surah An Nas, tentu ini berkaitan dengan surat Al Falaq. Pasalnya, An Nas dan surat Al Falaq disebut dengan al mu’awwidzatain. Artinya ialah dua surat yang di dalamnya terdapat permohonan perlindungan.
Bahkan jika Anda perhatikan di atas, ayat pertama juga sudah mencerminkan permohonan perlindungan bukan? Untuk selanjutnya, kelebihan yang dimiliki surah An Nas ini ialah sebagai berikut:
1. Sebagai Penjagaan
Disebutkan bahwa An Nas dan juga Al Falaq mempunyai kelebihan atau keutamaan sebagai obat. Selain itu, surat ini juga mempunyai kelebihan untuk penjagaan. Terkait dengan hal ini, Aisyah ra menyampaikan bahwa Rasulullah SAW membaca surat Al Falaq, An Nas, dan juga Al Ikhlas.
Hal itu beliau lakukan setiap malam sebelum tidur. Setelah membaca surat-surat tersebut, beliau meniup kedua telapak tangan lalu mengusapkannya ke seluruh tubuh dan juga kepala. Manfaat dari melakukan hal ini ialah supaya terhindar dari santet, tenung, sihir, dan yang lainnya.
Sementara itu, dalam referensi lain disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib ra menjelaskan bahwasanya Rasulullah SAW pernah digigit kalajengking. Beliau lantas mengambil air garam lalu membaca surat Al Falaq dan juga An Nas.
Selepas itu, diusaplah anggota badan yang tergigit oleh kalajengking tadi. Adapun manfaat dari melakukan hal ini ialah untuk menghilangkan racun atau bisa.
2. Kelebihan Surat An Nas Kedua
Ada hadits yang menyebutkan bahwa An Nas dan juga Al Falaq termasuk dua surat yang tiada bandingannya. Tiada bandingannya di sini maksudnya adalah sebagai perlindungan, baik itu perlindungan dari tenung, sihir, kejahatan saat malam, penyakit ain, hasad, maupun rasa was-was.
Diceritakan oleh Uqbah bin Amar ra bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda: “Malam ini diturunkan dua surat kepadaku yang tidak ada hal lain yang bisa menandinginya. Yaitu surah Al Falaq dan surah An Nas”.
3. Melindungi dari ‘Ain dan Sihir
Apakah ‘ain itu? Bisa dijelaskan bahwa ‘ain ialah penyakit yang muncul dari pandangan netra atau mata yang bisa merusak dan bahkan bisa membinasakan. Surah An Nas dan juga Al Falaq ini disebutkan mampu menangkal penyakit tersebut.
Bahkan sebab turunnya surat Al Falaq dan An Nas adalah adanya orang kafir Quraisy yang berusaha untuk menyakiti Rasulullah SAW dengan penyakit ‘ain. Untuk lebih lengkapnya, telah admin bahas pada artikel terbaru dari Ayat-Quran.com, mengenai sebab turunnya surat an nas.
Selain melindungi dari ‘ain, surah An Nas sekaligus surat Al Falaq juga melindungi dari sihir. Memang sudah sejak lama ada manusia yang berniat jahat dan bersekongkol dengan setan dengan menggunakan sihir untuk menyakiti orang lain.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri juga tidak terlepas dari kejadian ini ketika beliau masih hidup. Diceritakan bahwa saat di Madinah, beliau disihir oleh seorang penyihir Yahudi menggunakan pelepah kurma yang diisi dengan rambut beliau.
Rambut itu adalah rambut yang rontok tatkala disisir. Selain rambut, ada pula beberapa gigi sisir beliau dan juga benang dengan 11 ikatan yang ditusuk jarum.
Saat Rasulullah saw membaca Al Falaq serta An Nas, ikatan yang ada pada benang tersebut terlepas satu persatu. Hingga seluruh ayat sudah selesai dibaca, maka seluruh ikatan juga ikut terlepas.
Surah An Nas memang surat yang pendek. Namun, keistimewaan dan kelebihan surat An Nas tidak boleh diremehkan. Jika mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, tidak ada salahnya jika Anda membiasakan diri untuk membaca surat ini sebelum tidur bersama dengan surat Al Falaq dan Al Ikhlas. Sekian bahasan dari Ayat Quran, mudahan mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin. Wallahu A’lam Bisshowab.