Surat Al Ikhlas telah dihafalkan oleh banyak orang, termasuk anak-anak. Surat ini memang pendek, namun keistimewaannya bahkan senilai dengan sepertiga Al Qur’an. Sekalipun pendek, kandungan surat Al Ikhlas ini begitu agung, lho.
Tidak hanya disebut sebagai Al Ikhlas, surat ini juga biasa disebut dengan surat qulhuwallahu ahad sesuai dengan bunyi ayat pertama. Selain itu, masih banyak lagi nama lain surah Al Ikhlas, hanya saja yang lebih masyhur memang Al Ikhlas itu.
Teks Arab dan Terjemah Surat Al Ikhlas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – ١
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – ٢
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – ٣
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ – ٤
Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa (1) Allah tempat meminta segala sesuatu (2) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (3) Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (4)
Kandungan Surat Al Ikhlas
Surat ini turunnya berhubungan dengan pertanyaan orang-orang musyrik tentang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Jika ditinjau dari terjemahan surah Al Ikhlas di atas, bisa diketahui bahwa surat yang mulia ini membahas pokok-pokok tauhid.
Kandungan Surat Al Ikhlas Lengkap
Sedangkan rincian kandungan surah Al Ikhlas sebagai berikut:
- Kewajiban untuk beribadah hanya kepada Allah SWT, karena memang hanya Allah SWT yang berhak untuk diibadahi.
- Kedustaan atas orang yang menganggap bahwa Allah SWT mempunyai anak.
- Penetapan tauhid serta kenabian.
- Mengenal Allah SWT sekaligus dengan nama dan sifat-sifat-Nya.
- Penetapan sifat shomadiyyah bagi Allah SWT, yakni sifat Allah SWT yang tidak memerlukan apa-apa yang diperlukan oleh makhluk karena kekuasaan-Nya memang sempurna.
- Penetapan sifat ahadiyyah atau keesaan bagi Allah SWT.
Selain itu, jika merujuk pada Tafsir Al Azhar, Tafsir Fi Zilalil Qur’an, dan Tafsir Al Munir, maka bisa diketahui bahwa isi kandungan surah Al Ikhlas sebagai berikut:
- Surah Al Ikhlas menggambarkan keesaan Allah SWT dengan sifat-Nya yang ahad, yaitu tiada apapun yang sama dengan Allah SWT serta tiada hakikat kecuali hakikat-Nya dan tiada wujud yang benar-benar hakiki kecuali wujud-Nya.
- Allah SWT merupakan Tuhan yang hanya kepada-Nya seluruh makhluk bergantung. Semua makhluk itu butuh kepada Allah SWT dan hanya Allah SWT yang dituju untuk memenuhi berbagai hajat makhluk. Sementara Allah SWT sama sekali tidak membutuhkan siapapun.
- Allah SWT tidak mempunyai anak serta tidak diperanakkan ataupun mempunyai istri. Hal ini berbeda dengan keyakinan orang Nasrani yang menyebut Nabi Isa sebagai anak Allah dan orang Yahudi yang mengatakan bahwa Uzair adalah anak Allah.
- Surat ini menegaskan bahwa Allah SWT tiada bandingannya, baik itu dalam hakikat wujud-Nya ataupun sifat dzat-Nya.
- Surat ini mengajarkan pokok-pokok tauhid serta pondasi keimanan. Surat ini sekaligus membantah keyakinan orang kafir yang menyekutukan Allah SWT, baik dengan berhala ataupun manusia.
Keutamaan Surah Al Ikhlas
QS Al Ikhlas adalah salah satu surat yang mulia. Surat ini disebutkan mempunyai banyak keutamaan yang di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Dicintai Oleh Allah SWT
Ada seorang laki-laki yang diangkat Rasulullah SAW untuk menjadi pemimpin atas pasukan yang menjalankan tugas khusus. Saat menjadi imam sholat, dia selalu membaca surah Al Ikhlas.
Setelah rombongan ini pulang kembali, mereka menyampaikan apa yang dilakukan pemimpinnya pada Nabi Muhammad SAW. Atas laporan itu, beliau kemudian menyuruh mereka untuk menanyakan alasannya.
Namun, ternyata laki-laki tersebut menjawab bahwa dia suka membaca QS Al Ikhlas dalam sholat dan karena di dalamnya terdapat sifat Allah SWT. Jawaban itupun disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan beliau bersabda bahwa Allah SWT juga menyukainya.
2. Menjadi Wasilah Masuk ke Surga
Ada laki-laki yang menjadi imam di Masjid Quba dan dia juga suka membaca QS Al Ikhlas. Ketika sahabat lain menegurnya, laki-laki tersebut tetap bersikukuh untuk membaca Al Ikhlas dalam sholat. Hal ini kemudian dilaporkan pada Nabi Muhammad SAW saat beliau berkunjung ke sana.
Usai mendapat laporan, Nabi Muhammad SAW bertanya pada laki-laki itu kenapa dia berbuat demikian. Laki-laki itu menjawab bahwa dia menyukainya dan mendengar jawaban tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa kecintaannya pada Al Ikhlas bisa memasukkannya dalam surga.
3. Senilai dengan Sepertiga Al Qur’an
Rasulullah SAW kembali mendapatkan cerita tentang sahabat yang mengulang-ulang membaca surah Al Ikhlas. Atas cerita tersebut, Rasulullah SAW kemudian bersabda bahwa Al Ikhlas ini senilai dengan sepertiga Al Qur’an.
Hal ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori yang tertulis dalam Kitab Shohihnya, yang artinya:
“Pada suatu malam, ada seorang sahabat Nabi yang mendengar temannya membaca Al Ikhlas yang diulang ulang. Di pagi harinya, sahabat ini melaporkan kepada Rasulullah SAW dengan nada sedikit meremehkan amalnya. Kemudian Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallah bersabda, ‘demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat Al Ikhlas itu senilai sepertiga Alquran.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Mengingat kandungan dan keutamaan surah Al Ikhlas yang begitu besar, semoga setelah ini kita dimudahkan dan diistiqomahkan untuk mengamalkannya. Sekian bahasan Ayat Quran mengenai Kandungan Surat Al Ikhlas, mudah mudahan dapat menambah ilmu dan amal bagi kita semua, aamiiin. Wallahu a’lam bish showab.