Salah satu surat pendek yang sering dibaca ketika sholat adalah surah Al Falaq. Surat ini terdiri dari lima ayat dan berdasarkan sejumlah referensi, asbabun nuzul surat Al Falaq berhubungan dengan upaya kaum kafir Quraisy yang ingin mencelakai Rasulullah SAW.

Disebutkan pula bahwa turunnya surah Al Falaq ini satu paket dengan surat An Nas. Bahkan Al Falaq dan an Nas disebut dengan surat al mu’awwidzatain yang artinya adalah dua perlindungan. Tentunya penyebutan ini merujuk pada isi surat yaitu memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq

Bukan hanya sama-sama berisi permohohonan perlindungan, namun Al Falaq dan an nas juga mempunyai asbabun nuzul yang sama. Adapun asbabun nuzul itu sendiri pengertiannya ialah sebab turun.

Jadi bila Anda mendengar ada yang menyebut tentang sebab turunnya surat An Nas, maka itu berarti sebab turunnya surat Al Falaq.

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq Secara Singkat

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq Secara Singkat
Asbabun Nuzul Surat Al Falaq Secara Singkat

Diketahui pada suatu waktu Nabi Muhammad SAW menderita sakit. Sakit tersebut amat parah lalu Allah SWT mengutus dua malaikat untuk menjenguk beliau.

Salah satu dari malaikat tersebut duduk di dekat kepala beliau dan salah satunya lagi duduk di dekat kaki beliau. Dua malaikat utusan ini pun berdialog dengan malaikat yang berada di dekat kaki berkata “apa yang terjadi kepadanya?”

Pertanyaan tersebut dijawab oleh malaikat yang berada di dekat kepala “disihir oleh orang.”. Mendapat jawaban tersebut, malaikat yang berada di dekat kaki kembali bertanya tentang siapakah yang telah menyihir Nabi Muhammad SAW.

Pertanyaan tersebut juga dijawab oleh malaikat yang berada di dekat kepala Nabi Muhammad SAW. Sehingga diketahuilah bahwa yang telah menyihir beliau adalah seorang yang bernama Labid bin Al-A’sham. Dia adalah seorang Yahudi.

Dia telah menyihir Nabi Muhammad SAW menggunakan media yang berupa pelepah kurma. Pelepah kurma ini berisi rambut Nabi Muhammad SAW yang rontok pada saat beliau menyisir rambut, benang yang terdapat 11 ikatan dan ditusuk jarum serta beberapa gigi dari sisir beliau.

Lalu malaikat pun bertanya kembali mengenai lokasi atau letak sihir tersebut. Dari pertanyaan itu diketahui bahwa sihir berada di sumur milik Fulan dan berada di bawah batu.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW hendaknya menuju ke sumur tersebut, mengeringkan air lalu mengangkat batunya. Selepas itu, ambil apa yang berada di bawahnya lalu bakar.

Nabi Muhammad SAW Mengutus Sahabat

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq dimana Nabi Mengutus Ammar bin Yasir
Asbabun Nuzul Surat Al Falaq dimana Nabi Mengutus Ammar bin Yasir

Nabi Muhammad SAW yang memperhatikan dialog kedua tamu tersebut keesokan harinya lalu mengutus Ammar bin Yasir dan juga beberapa sahabat untuk menuju ke lokasi yang telah disebutkan.

Pada saat tiba di sana, terlihat airnya yang warnanya merah kecoklatan layaknya air inai atau air pacar. Utusan Nabi Muhammad SAW ini lalu menimba airnya, mengangkat batu serta mengeluarkan apa yang dimaksud serta membakarnya.

Rupanya di dalamnya terdapat tali yang mempunyai 11 simpul. Dengan demikian terbuktilah apa yang dibicarakan oleh dua malaikat yang menjenguk Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya Allah SWT menurunkan surah Al Falaq dan an nas.

Setiap kali Nabi Muhammad SAW membaca satu ayat, akan terurai satu simpul dan setelah semua ayat dibacakan, seluruh ikatan terlepas dan Nabi Muhammad SAW pun kembali sehat.

Keutamaan Membaca Surah Al Falaq

Al Falaq memang pendek karena hanya terdiri atas 5 ayat. Akan tetapi, ayat-ayat tersebut secara umum berisi permintaan perlindungan kepada Allah SWT. Selain itu, Al Falaq mempunyai sejumlah keutamaan yang beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.

1. Untuk Perlindungan

Membaca Surat Al Falaq dapat Melindungi dari Berbagai Kejahatan
Membaca Surah Al Falaq dapat Melindungi dari Berbagai Kejahatan

Sebagaimana yang telah disebutkan, isi dari surah Al Falaq ialah memohon perlindungan kepada Allah SWT. Jadi secara otomatis, surat ini mempunyai keutamaan yang diantaranya ialah melindungi orang yang membacanya dari gangguan sihir sesuai dengan asbabun nuzul sebelumnya.

Berikut hadits yang diriwayatkan oleh Muttafaqun Alaih mengenai kebiasaan nabi ketika beranjak tidur:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya: Diriwayatkan oleh Muttafaqun Alaih, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasannya apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan beranjak tidur, beliau meniup kedua telapak tangannya, kemudian membaca mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas), kemudian beliau mengusapkan kedua tangan pada tubuhnya.

Dari hadit tersebut, Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW hedak menuju tempat tidur, beliau akan mengumpulkan kedua telapak tangannya. Beliau akan meniup telapak tangan sembari membaca surat al ikhlas, Al Falaq serta an nas.

Setelah itu beliau akan mengusapkan kedua telapak tangan ini pada bagian tubuh yang dapat dijangkau. Beliau akan melakukan hal ini sebanyak 3 kali.

2. Obat serta Penjagaan

Dalam Tafsir Al Munir, Syaikh Wahbah Az Zuhalini juga telah menjelaskan bahwasanya Al Falaq beserta an nas mempunyai keutamaan sebagai obat.

Syaikh Wahbab Az Zuhalini menyampaikan hadits dari Aisyah rah bahwasanya Nabi Muhammad SAW terbiasa membaca surat al ikhlas, Al Falaq dan an nas sebelum tidur sebagaimana yang telah diceritakan sebelumnya.

Selain sebelum tidur, Al Falaq juga memiliki keutamaan ketika dibaca pada sore hari. Hal ini diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan An Nasa’i.

Yang artinya:

“Dari Muadz bin Abdullah bin Khubaib, dari bapaknya, ia berkata: Pada malam hujan dan gelap gulita, kami mencari Rasulullah SAW untuk menjalankan ibadah shalat bersama kami, lalu kami menemukannya. Nabi Muhammad bersabda, “Apakah kalian sudah melaksanakan shalat?” Namun, aku tidak berkata apa apa. Kemudian beliau bersabda, “Katakanlah.” Namun, aku tidak berkata apa apa sedikitpun. Kemudian beliau kembali bersabda, “Katakanlah.” Namun, aku tidak berkata apa apa sedikitpun. Selanjutnya, beliau bersabda (kembali), “Katakanlah.” Sampai aku berkata, “Wahai Rasulullah SAW, apa yang harus aku katakan?” Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

Katakanlah (bacalah surat) qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas), dan  al-mu’awwidzatain (Al Falaq dan An Naas) tiga kali ketika sore dan pagi hari, maka dengan ayat-ayat (surat surat) ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan (kejahatan).”

3. Merupakan Surat yang Tiada Bandingnya

Salah Satu Keutamaan Membaca Surat Al Falaq
Salah Satu Keutamaan Membaca Surah Al Falaq

Surah Al Falaq bersama dengan surat an nas telah disebut oleh Nabi Muhammad SAW sebagai surat yang tiada bandingannya. Maksud dari kata tiada bandingannya ini juga telah dijelaskan oleh para ulama.

Yaitu, tiada bandingnya dalam hal perlindungan serta meminta perlindungan dari Allah SWT. Baik itu untuk melindungi dari kejahatan di malam hari, dari ‘ain, dari sihir, dari hasad maupun dari waswas yang dihembuskan oleh setan.

Mengingat sebab-sebab turunnya surah Al Falaq serta keutamaannya, memang tidak ada salahnya jika setiap orang Islam mengamalkannya. Ada baiknya pula jika surat ini diamalkan bersama dengan surat al ikhlas dan surat an nas.

Bagaimana? apakah artikel ini sudah menjawab pertanyaan dari teman teman? Jika ada pertanyaan, teman teman bisa langsung menulisnya pada kolom komentar di akhir artikel. Mudah mudahan kita selalu mendapat perlindungan dari Allah dari segala kejahatan yang ada di muka bumi, serta dapat menjadi tabungan pahala di hari Akhir nanti.

Sekian bahasan Asbabun Nuzul Surat Al Falaq dari Ayat-Quran.com beserta manfaat ketika kita membacanya. Mudah mudahan dengan informasi ini, bisa menambah pengetahuan dan keimanan dalam hati. Aamiin ya robbal alamin. Wallahu a’lam bisshowab

Tagged in:

About the Author

Hanan Afifi

Alumni pondok pesantren modern di Kabupaten Semarang dan salah satu penulis di Ayat-Quran.com.

View All Articles